Rabu, 07 Maret 2012

Oops, Lupa - Lupa Ingat!

Diposting oleh Febby Cahyani di 05.24
Lagi  asyik jalan di mall, tiba - tiba ada cewek menegur kita dengan heboh. Yang bikin panik, di saat orang tersebut bersikap super ramah, kita  justru lupa namanya. Waduh, gimana nih!
Pernah mengalami kejadian serupa? Lupa nama seseorang yang menyapa kita, bahkan nggak ingat siapa dia dan pernah kenal dimana. Daripada dicap sombong atau ketiban malu seumur hidup, hehe, coba deh ikuti trik - trik berikut ini :

Lupa Namanya!
Kasus : Kita ingat dan kenal sama dia. Tapi ketika ingin menyebut namanya, pikiran kita mendadak nge-blank. Kita bisa tahu cari namanya dengan:
  • Sebut panggilan akrab. Jangan keburu panik, teruskan mengobrol tapi bahasakan dirinya dengan panggilan akrab yang "aman" seperti Say, Bo, kamu, lo, dan lain sebagainya.
  • Kenaikan sama teman. Kalau kebetulan kita lagi bareng teman, langsung saja kenaikan mereka. Pasti dia akan menyebut namanya. Kali ini, simak benar - benar, ya.
  • Minta nomor telepon. Minta dia sendiri yang mengisi nomor dan namanya di hape kita.
  • Tanya alamat email dan facebook. Biasanya alamat email mengandung unsur nama. Nah, lebih afdol lagi kalau juga tanyakan nama account facebook-nya.
  • Lihat buku miliknya. Ini boleh dilakukan kalau suasana memungkinkan, misalnya ketika bertemu, dia sedang memegang buku pelajaran atau novel. Nah, mintalah izin untuk melihat buku tersebut. Buka sampul buku atau halaman pertama, karena biasanya disitulah tertera nama. Tapi, pastikan buku tersebut memang miliknya, ya.
Don't : Sembarangan sebut nama. Biarpun kita inget kenal dengan orang tersebut, jangan asal menebak namanya. Misalnya, karena kita hanya ingat dia biasa di panggil "Gi", maka kita langsung nekad memanggil dengan nama "Agi", padahal mungkin saja namanya Egi, Anggi, atau lainnya. Bisa ketahuan lupanya, kan?

Lupa Siapa Dia
Kasus: Benar - benar nggak ingat pernah kenal di mana. Teman SD, tetangga waktu kecil, atau tamnnya pacar, ya?
  •  Gali informasi. Mulai dengan menanyakan kabarnya, lalu tanyakan hal lain yang umum seperti sekolah dan keluarganya. Semantara dia bercerita, perhatikan informasi yang ia berikan.
  • Bawa nama orang ketiga. Pastikan apakah dia kenal seseorang yang kita juga kenal. Misalnya, sebut nama seorang teman di SD kita atau nama seorang tetangga kita. Dengan demikian kita jadi tau di manakah kita mengenalnya.
  • Ajukan pertanyaan menjurus. Misalnya,"Waktu itu kita pernah ketemu di acara apa, ya? Yang sudah lama banget itu, lho!". Dengan mengajukan pertanyaan tersebut, semoga dia akan memberitahu dimana sebenarnya kita pernah bertemu.
  • Cek friends dan groups di facebook-nya. Dengan dalih mau me-request facebook-nya, coba tanya apakah ada orang yang kita kenal di friends listsnya. Tanyakan juga di group mana ia tergabung, Kita pun jadi tahu banyak tentang dia.
  • Jujur. Trik diatas nggak berhasil juga? Pemungkasnya adalah bilang sejujurnya kalau sebenarnya kita agak kupa dengannya. Sambil minta maaf, tanyakan langsung siap dia.
Don't: Kabur! Karena takut ketahuan kalau kita lupa, maka kita pura - pura nggak mendengar ketika dipanggil - panggil dan langsung menjauh. Ini, sih justru membuktikan kalau kita sombong beneran!

-GADIS . www.GADIS.co.id No:30. XXXVI . 13 - 23 November 2009-

0 komentar:

Posting Komentar

 

febbylogy Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review