Allah memang Maha Baik dan Maha Tahu. Aku meminta sedikit, tapi Dia memberi lebih padaku. Dia tahu akan perasaanku, akan semua yang kurasakan sekarang, terutama perasaanku padanya. Padanya yang telah lama kutunggu disini yang aku tak tahu ada dimana. Dia yang setiap hari ada di mimpiku. Ada di benakku. Dia yang membuatku semakin sabar dalam mencintainya, menunggunya datang kemari. Walaupun itu takkan mungkin kurasakan.
***
Sudah ada rencana untuk satu hari penuh ini. Perjalanan kali ini kutempuh 60menit dari rumah asliku menuju ke, bisa disebut ‘base camp’ komunitasku. Hari ini kujalani dengan berkumpul dan beraktivitas seperti biasa dengan anggota komunitasku yang lain. Komunitas yang bisa membuatku lebih mengerti arti persahabatan sehingga bisa menjadi saudara antara kami. Karena itu, jujur, aku sangat betah berkumpul dengan mereka, dibanding dengan teman – teman. Hari ini tidak ada firasat apapun, hari ini akan menjadi hari yang indah, menurutku. Aku menjalani aktivitasku seperti biasa. Sibuk dengan kegiatanku. Tiba – tiba, sesuatu membuatku menoleh kebelakang. DIA !! Dia yang selama ini kutunggu. Yang kuimpikan ingin bertemu. “Ya Allah, Alhamdulillah.”kataku. Hanya itu yang bisa aku ucapkan saat itu. Tangan dan kakiku dingin sekali. Jantungku berdebar. Aku meluruskan pandanganku, memerhatikan dia, benarkah apa yang kulihat ini, seseorang, tepat dihadapanku ini, seseorang yang tiap hari muncul di mimpiku. Seseorang yang kurindukan, yang tak tahu dimana dia berada, sekarang dia ada di depanku, tepat dihadapanku. Setiap hari aku berdoa,”Ya Allah, aku ingin bertemu dengannya walaupun hanya sedetik.” Dan sekarang, tidak hanya sedetik, ribuan detik aku berada di dekatnya. Rasa syukur tak henti aku ucapkan kepadaNya. Beberapa pertanyaan dan guyonan dia lemparkan padaku. Semua itu, membuatku semakin deg-deg an . Salah tingkah, tersenyum sendiri, curi pandang, dan sebagainya, hal yang wajar yang dilakukan seseorang yang sedang kasmaran. Begitu juga dengan aku :D Berkali – kali aku berbicara di dalam hati,”Alhamdulillah, Terima kasih Ya Allah, Engkau masih memberiku kesempatan untuk melihatnya.”
***
Yaa, pertemuan ini, semua karenaNya. Doa yang selama ini kupanjatkan, terkabulkan, Alhamdulillah. Allah memang sangat baik. Aku meminta bertemu sedetik, dia memberi beribu – ribu detik. Allah memang tahu apa yang kurasakan sekarang. Memikirkan seseorang yang tidak akan pernah memikirkanku. Menunggu seseorang yang tidak akan pernah datang kepadaku. Merindukan seseorang yang tidak pernah merindukanku. Mencintai seseorang yang tidak pernah mencintaiku. Aku tetap berdo’a, berikan aku kesempatan untuk melihatnya lagi Ya Allah. Aku hanya ingin tahu setiap saat, bagaimana kabarnya, keadaannya sekarang?
Aku hanya makhluk yang tak sempurna. Yang tidak mungkin bisa membuat dia memikirkanku, menungguku, merindukanku, atau bahkan mencintaiku . Suatu hal yang MUSTAHIL . Mungkin, aku ini orang terbodoh, yang mencintai seseorang yang sudah bersama orang lain, yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan aku. Yang jelas, aku disini merindukannya .
0 komentar:
Posting Komentar